- Fokus serangan tentara Belanda di tiga tempat, yaitu Sumatera Timur (Perkebunan tembakau, Jawa Tengah (pantai utara) dan Jawa Timur (perkebunan tebu dan pabrik gula).
- Pada agresi militer pertama ini, Belanda juga mengerahkan kedua pasukan khusus, yaitu
B. Pasukan
Para I (1e
para compagnie)
di bawah Kapten C. Sisselaar
- Pasukan Belanda bergerak dari. Jakarta dan Bandung untuk menduduki Jawa Barat, dan dari Surabaya untuk menduduki Madura. Berbagai reaksi bermunculan akibat agresi militer I. Belanda tidak menyangka apabila Amerika Serikat dan Inggris memberikan reaksi yang negatif. Australia dan India mengajukan masalah Indonesia ini ke Dewan Keamanan PBB. Pada 31 Juli 1947 masalah agresi militer yang dilancarkan Belanda dimasukkan ke dalam agenda Dewan Keamanan PBB, yang kemudian mengeluarkan Resolusi No. 27 tanggal 1 Agustus 1947, yang isinya menyerukan agar konflik bersenjata dihentikan. Pada tanggal 4 Agustus 1947, PBB mengeluarkanperintah penghentian tembak menembak
- Dewan Keamanan PBB selalu menyebutkan konflik antara Republik Indonesia dengan Belanda sebagai The Indonesian Question.
- 15 Agustus 1947 Pemerintahan belanda akhirnya menyataka akan menerima resolusi dewan keamanan untuk menghentikan pertempuran, maka untuk mengawasi gencatan senjata , PBB membentuk Komisi Tiga Negara .
- Anggota KTN ada tiga negara yaitu :
b. Australia (dipilih Indonesia ) -Richard Kirby
c. Amerika Serikat (indo & belanda ) Dr. Frank Graham
- Tugas utama KTN adalah Mengawasi secara langsung penghentian nembak menembak sesuai dengan Resolusi yang telah diberikan oleh dewan keamanan PBB.
0 komentar:
Posting Komentar